Siswa SMPN 1 Ketapang Belajar Sains di Persemaian Permanen Lampung
Editor: Koko Triarko
Tugas pengamatan tersebut dikerjakan dalam beberapa kelompok untuk menjadi sebuah karya tulis, sehingga pelajaran sains yang diperoleh tidak hanya sekedar teori, melainkan praktek di lapangan.
Ramli pun mengharapkan, para siswa bisa memiliki semangat untuk memanfaatkan lahan perkebunan yang dimiliki oleh para orang tua sekaligus mengajak para siswa melakukan investasi sejak dini.
“Saya selalu tekankan, agar para siswa bisa mulai menanam sejak masih duduk di bangku SMP, mengajak serta orang tua menanam pohon sebagai tabungan masa depan,” terang Ramli.
Ramli juga menyebut, selain sebagai teori, pihak sekolah juga telah memiliki lahan yang dipergunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman penghijauan di lingkungan sekolah, di antaranya akasia mangium, glodokan dan jenis tanaman buah berupa nangka mini dan kelengkeng. Berbagai jenis tanaman yang sengaja dibudidayakan di lingkungan sekolah, di antaranya berupa pohon kayu peneduh sekaligus tanaman produktif.
“Proses perkecambahan bibit yang kita pelajari pada pelajaran sains ternyata dalam penerapannya sangat menguntungkan untuk menyediakan bibit dalam jumlah yang banyak,” ungkap Febrian.