Posdaya Sideman Berdayakan Warga Daerah Penyangga Ibukota Kabupaten
Editor: Mahadeva WS
Program tersebut bersinergi dengan program Kawasan Tanpa Kumuh. Posdaya Sideman Asri juga mengubah kawasan tepi sungai yang kumuh menjadi taman bermain anak-anak. Mereka juga melakukan deklarasi gerakan tidak membuang kotoran di sungai, bersama dusun sekitar se Kelurahan Giripeni.
“Kita juga mendirikan bank sampah, guna mengelola sampah yang dihasilkan warga. Yakni dengan menjualnya ke pengepul, untuk kemudian hasilnya dibagikan ke warga,” kata pengurus Posdaya Sideman Asri sekaligus Kepala Dusun Sideman, Yustina.
Di bidang pendidikan, Posdaya Sideman Asri, aktif melakukan pemberdayaan bagi warga khususnya anak-anak dan generasi muda lewat pendidikan formal yang ada seperti PAUD. Mereka juga membentuk semacam sanggar untuk memberikan pelajaran di luar sekolah menyangkut berbagai macam hal.
“Sanggar ini berisi anak-anak SD, sementara pengelolanya adalah para pemuda SMA dan remaja masjid. Kita rutin melakukan berbagai kegiatan baik di bidang lingkungan, pertanian, budaya dan kesenian,” tambahnya.
Satu yang menarik dari kegiatan sanggar adalah anak-anak diajarkan mengenal dan menyelami dunia pertanian yang menjadi mata pencaharian utama warga dusun secara turun-temurun. Pengenalan dilakukan melalui media wayang sawah yang ada di tetangga dusun.
Di bidang kesehatan, Posdaya Sideman Asri aktif menggelar kegiatan pemberdayaan rutin. Upaya dilakukan bersama dengan program posyandu balita, posyandu lansia, bina keluarga remaja, dan kegiatan lainnya. “Kita juga rutin menggelar kegiatan senam bersama. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari warga sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, untuk memaksimalkan potensi ekonomi yang ada di dusun seperti usaha susu kedelai, peyek, kerajinan enceng gondok, katering. Posdaya Sideman Asri rutin menggelar berbagai macam pelatihan kewirausahaan bagi warganya. Pelatihan tersebut untuk menambah ketrampilan dan kemampuan dalam menciptakan maupun memanajemen kegiatan usaha.