Polisi China Amankan 76 Produsen Makanan Beracun

Ilustrasi bendera Cina - Dok: CDN

BEIJING – Aparat kepolisian China mengamankan 76 orang yang diduga memproduksi dan memperdagangkan makanan beracun dan membahayakan kesehatan.

Penahanan tersebut menjadi tindak lanjut dari operasi dan razia yang dilakukan Organ Keamanan Publik dan pengawas makanan dan obat-obatan China. Razia digelar di 11 provinsi terhadap 22 unit pabrik ilegal yang diketahui memproduksi makanan beracun dan membahayakan kesehatan serta obat-obatan.

“Dalam razia tersebut petugas menyita makanan dan obat-obatan senilai 1,2 miliar RMB atau setara dengan Rp2,52 triliun,” ungkap Kementerian Keamanan Publik China (MPS), Selasa (13/2/2018).

Menurut kementerian tersebut, seorang tersangka bermarga Yan selaku penanggung jawab sebuah pabrik kimia di Provinsi Shandong secara ilegal mengorganisasikan sejumlah orang untuk memproduksi bahan obat-obatan secara ilegal. Obat tersebut kemudian ditambahkan ke makanan dan dijual di pabrik yang memproduksi makanan secara massal.

Seorang oknum ahli kimia diketahui terlibat dalam kasus produksi satu boks obat-obatan seharga 5 RMB atay Rp10.500. Obat tersebut kemudian dijual secara daring seharga 125 RMB atau Rp262.500. Sementara saat sudah masuk ke toko obat harganya bisa melonjak menjadi 300 RMB atau Rp630.000.

MPS juga menyatakan bahwa makanan dan obat-obatan tersebut berpotensi berdampak permanen pada kesehatan manusia. Pihak MPS mengingatkan kepada para konsumen, terutama yang berusia lanjut dan memiliki penyakit kronis, agar membeli obat-obatan dan produk kesehatan di toko yang memiliki lisensi resmi.

Lembaga itu juga menyarankan masyarakat yang menemukan obat-obatan dan makanan yang mengandung bahan-bahan ilegal segera melapor ke pihak kepolisian terdekat. (Ant)

Lihat juga...