Bulog Sumut Sudah Melepas 9.700 Ton Beras Melalui OP

Ilustrasi beras bulog/Foto: Dokumentasi CDN.

MEDAN – Bulog Sumatera Utara (Sumut) sudah melepas 9.700 ton beras medium untuk operasi pasar (OP) menyusul belum stabilnya harga bahan pokok utama tersebut di daerah itu.

Kepala Bulog Divre 1 Sumut, Benhur Ngkaimi menyebut, OP beras di Sumut kemungkinan masih berlanjut. “Karena meski sudah turun, tetapi harga beras di Sumut belum kembali ke harga normal,” ujarnya di Medan, Minggu (11/2/2018).

Harga beras OP di Sumut dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp9.850 per kg. Harga tersebut lebih murah dari harga di pasar yang masih di atas Rp10.000 per kg. OP masih akan dilanjutkan hingga harga beras medium bisa di bawah atau sama dengan HET.

Stok akan semakin aman karena ada rencana beras impor sebanyak 3.400 ton dan akan masuk menjadi cadangan Bulog dalam pekan mendatang. OP bukan hanya dilakukan di pasar tradisional tetapi juga melalui para distributor untuk bisa dijual kembali melalui pedagang pengecer. “OP akan terus dilanjutkan karena program pemerintah untuk membantu masyarakat dan stok cukup aman,” katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Alwin, mengatakan, harga rata-rata beras medium di pasar Medan masih dikisaran Rp11 ribuan perkilogram. “Pemerintah yakin harga beras akan turun karena hingga Maret dan bahkan April ada masa panen padi,” katanya.

Beras impor dijadwalkan masuk ke Pelabuhan Belawan dalam waktu dekat dan menjadi stok Bulog. Beras impor itu akan menjadi stok Bulog untuk berbagai kepentingan termasuk OP dan bencana alam. (Ant)

Lihat juga...