Bertahun-tahun Warga Desa Cugung Andalkan Sumber Air Sungai Langkap

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG — Masyarakat di Desa Cugung, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, hingga kini masih mengandalkan sumber mata air Sungai Langkap yang mengalir ke Air Terjun Cijuet, guna memenuhi kebutuhan air bersih. Kepala Desa Cugung, Ali Muhaimin, mengatakan, sekitar 550 kepala keluarga di desa tersebut memanfaatkan air bersih dari air terjun Cijuet dengan pipanisasi.

Menurut Ali Muhaimin, kondisi tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun. Warga membuat bak-bak penampungan air dan secara swadaya menyalurkannya ke rumah-rumah warga menggunakan selang. Kendati air tersebut kurang sehat, karena mengandung zat besi, zat asam yang cukup tinggi menurut penelitian tenaga ahli dari sejumlah perguruan tinggi, namun warga terpaksa menggunakannya.

Ali Muhaimin, Kepala Desa Cugung, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. [Foto: Henk Widi]
”Air memang sangat bersih, karena bersumber dari gunung Rajabasa. Namun, karena sumber berdekatan dengan sumber belerang, maka air yang dimanfaatkan warga masih kurang sehat,” terang Ali Muhaimin, Jumat (2/2/2018).

Dari 550 kepala keluarga yang memanfaatkan air terjun Cijuet, masih ada sekitar 170 kepala keluarga di Dusun 3 dan Dusun 4 yang belum menikmati fasilitas air bersih. Sebagian besar warga yang tinggal di lereng Gunung Rajabasa tersebut bahkan harus membeli dan menyalurkan air bersih dari sumber mata air lain yang tidak mengandung zat sulfur.

“Sebagian air bersih memang sangat tepat untuk mandi dan keperluan lain, namun untuk minum warga tetap harus membeli air bersih dengan galon,“ terang Ali Muhaimin.

Lihat juga...