Peluang Usaha Budidaya Ikan Gabus Menjanjikan

Untuk proses pemijahan, Sari mengaku memilih ikan indukan yang telah berumur 1,5 tahun. Satu ekor ikan jantan dicampur dengan 4 ekor ikan betina dalam sebuah kolam. Dikatakan tanpa diberikan media, ikan akan melakukan proses pemijahan sendiri.

“Setelah bertelur, tinggal dipindahkan ke kolam lain agar tidak dimakan induknya. Dalam waktu beberapa minggu ikan bisa dijual dalam bentuk bibit. Sedangkan untuk dijual dalam bentuk konsumsi membutuhkan waktu pembesaran sekitar 7 bulan,” jelasnya.

Dari budidaya yang dilakukan, Sari saat ini sudah memiliki sekira 300 lebih petani sebagai mitra kerja. Para petani yang tersebar di DIY dan Jawa Tengah itu biasa mengambil bibit dari Sari untuk kemudian dibersarkan di kolam masing-masing. Setelah siap konsumsi, ikan kemudian diambil kembali oleh Sari, untuk di proses menjadi obat Albumin.

“Untuk bibit ikan Gabus saya jual Rp1000 per ekor ukuran 3-4cm. Dalam sebulan saya bisa produksi sebanyak 25ribu bibit. Dari 25 ribu bibit bisa dihasilkan sekitar 2 ton ikan siap konsumsi dengan harga jual Rp50ribu per kilo,” tandasnya.

Meski telah mampu memproduksi ikan Gabus dalam jumlah cukup banyak, sampai saat ini Sari masih kuwalahan memenuhi kebutuhan ikan gabus untuk diolah menjadi obat minyak Albumin. Sehingga potensi bisnis budidaya ikan Gabus ke depan disebutnya masih terbuka sangat luas.

Lihat juga...