Kelancaran Pasokan Ikan Laut Dukung Usaha Kuliner di Lampung

LAMPUNG — Lokasi yang dekat untuk memperoleh bahan baku ikan membuat sejumlah pemilik usaha kuliner di Jalan Lintas Timur (Jalintim) dan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lampung lebih bersemangat.

Yunita (36) selaku salah satu pemilik waru

ng di jalan lintas Timur menyebutkan, bahan baku usahanya merupakan hasil tangkapan nelayan wilayah pesisir Lampung Selatan dan kualitasnya terjaga karena dalam kondisi segar.

Beberapa nelayan yang sudah bekerjasama dan menjadi langganan bahkan mengirimkan sesaat setelah perahu nelayan berlabuh.

“Dengan dekatnya lokasi pendaratan ikan di wilayah pesisir Bakauheni dan Kalianda baik dalam kondisi segar maupun dalam bentuk kering sehingga usaha kuliner kami tetap beroperasi,” ungkap Yunita pemilik warung makan Mantap di Jalan Lintas Timur KM 01 Bakauheni kepada Cendana News, Minggu (28/1/2018).

Yunita menyebut dalam kondisi cuaca tidak bersahabat dirinya tetap bisa memperoleh ikan segar dari sejumlah nelayan yang memelihara ikan dengan sistem keramba jaring apung. Jenis teri asin maupun teri tawar yang dihasilkan oleh produsen bahkan bisa diambil dari wilayah Bakauheni dan pesisir Kalianda sebelum teri tersebut dikirim keluar daerah.

Berjarak hanya satu kilometer dari tempat pendaratan ikan sekaligus sentra pengolahan ikan teri asin, teri tawar dan ikan asin membuat sebagian rumah makan di wilayah tersebut didominasi olahan ikan laut.

Wahid, kepala urusan keuangan Desa Bakauheni menyebutkan, warung kuliner di sepanjang Jalan Lintas Timut lebih kurang 45 unit. Kedekatan dengan pendaratan nelayan tangkap dengan perolehan ikan segar membuat kebutuhan mudah terpenuhi dan saling menguntungkan.

Lihat juga...