LAMPUNG – Hujan deras selama hampir empat jam sejak siang hingga sore yang melanda sebagian wilayah Lampung Selatan ikut berimbas pada lahan pertanian milik warga di antaranya lahan pertanian padi sawah dan jagung.
Sutikno (60) warga Dusun Jatisari Desa Pasuruan menyebut, hujan deras mengakibatkan sejumlah saluran irigasi tak mampu menampung debit air bahkan membawa material sampah plastik dan sejumlah sampah lain yang merusak tanaman padi usia tanam sepekan.
Selain membawa material sampah, dampak hujan deras juga membawa material lumpur dan pasir yang merendam puluhan petak sawah milik petani di wilayah tersebut. Sutikno memastikan, pasca banjir melanda area persawahan di wilayah tersebut, dirinya harus melakukan penyulaman atau penanaman ulang benih padi yang tercabut dan terbawa arus banjir.
“Saya menanam padi varietas Ciherang sepekan sebelumnya. Namun akibat terjangan banjir pasca hujan dipastikan saya harus mencari benih tambahan untuk mengganti kerusakan tanaman padi yang sebagian hanyut dan terendam material pasir serta lumpur,” terang Sutikno, salah satu petani penanam padi di Dusun Jatisari Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan, saat ditemui Cendana News, Selasa sore (9/1/2018).