Bank Sampah Flores Produksi Piring dari Sampah Plastik

“Hasil karyanya lebih banyak kami bagikan secara gratis ke masyarakat saat ada pelatihan daur ulang dan pengolahan sampah, hitung-hitung bisa mengurangi sampah plastik. Kami juga tidak punya modal untuk produksi massal dan memasarkannya,” terangnya.

Fransiskus Saverinus salah seorang relawan Bank Sampah Flores yang tetap setia memproduksi aneka produk kerajinan tangan dari aneka sampah yang dikumpulkan Bank Sampah Flores kepada Cendana News mengaku setiap hari selalu membuat piring plastik.

Saver sapaannya mengatakan, memang banyak orang yang sudah diberikan pelatihan baik di kantor-kantor desa maupun di sekolah-sekolah. Tapi setelah mendapatkan ilmu dan mahir membuatnya, mereka tidak memproduksinya secara massal untuk dijual.

“Kita ingin agar setelah mereka memiliki keterampilan ini maka bisa dipergunakan untuk mencari nafkah dari hasil kerajian tangan. Untuk itu pemerintah harus membantu pengrajin agar bisa memanfaatkan keterampilan ini guna menghasilkan uang,” harapnya.

Piring plastik, kata Saver hanya diambil bagian atasnya dengan memotong penutup bagian atasnya yang berbentuk lingkaran lalu dirangkai atau disatukan dengan menggunakan tali plastik. Piring plastik ini pun bisa dibolak-balik sebab sangat lentur.

Wenefrida Efodia Susilowati pendiri Bank Sampah Flores-Foto: Ebed de Rosary.

 

Lihat juga...