Gara-gara perilaku politik mendukung PKI tersebut, kepemimpinan Soekarno tidak lagi dikehendaki oleh rakyat Indonesia. Rakyat tidak menghendaki adanya idelogi komunisme berkembang di Indonesia. Terlebih, ketika jatuh korban para Jenderal TNI AD yang dibunuh oleh PKI, membuat popularitas Soekarno semakin merosot tajam.
Ketika masyarakat tidak kuat lagi dengan kebijakan Soekarno yang berpihak kepada PKI, maka bangsa Indonesia harus menyusun politik baru yang dapat mengubah kehidupan kebangsaan Indonesia menjadi lebih baik dan lebih maju. Akhirnya, pada 1967, setelah melalui perdebatan panjang, kekuasaan Soekarno dan dominasi PKI dapat diakhiri. Konflik kebangsaan dapat diselesaikan dengan baik.
Soeharto Jatuh Karena Reformasi
Permasalahan yang menyebabkan Soeharto jatuh, apakah karena Soeharto memang terlalu lama berkuasa? Menurut saya, Soeharto tidak ingin berkuasa selamanya. Namun, kondisi politik dan berbagai pemikiran bangsalah yang menghendaki demikian. Hal itu terjadi, sebagai akibat dari hukum alam kehidupan kebangsaan di Negara berkembang. Ada seorang pengamat mengatakan, ”Apabila sebuah model kepemimpinan itu cocok dan dapat diterima oleh rakyat, maka, kekuasaan itu akan berlangsung lama. Barulah kemudian ada pergantian. Dan itulah yang terjadi atas Soeharto selama 32 tahun.”
Bagaimanapun, gerakan reformasi saat itu menghendaki adanya perubahan kepemimpinan Nasional Indonesia. Dari adanya gerakan tersebut, salah satunya tujuannya adalah menurunkan Soeharto dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Alasan adanya reformasi, saat itu, bangsa Indonesia menginginkan adanya perubahan politik. Sekarang, dapat kita rasakan bersama akibat Reformasi yang sudah berlangsung 19 Tahun. Apakah reformasi membawa kita pada situasi yang lebih baik?