19 SMA/SMK di Sumbar tak Bisa UNBK
PADANG — Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Sumbar), Burhasman, menyebutkan hanya tinggal 19 SMA/SMK di Sumbar yang belum dapat melaksanakan UNBK disebabkan kondisi geografis.
“Tapi, ada kemungkinan di antara 19 sekolah itu nantinya bisa mengikuti UNBK, mengingat UNBK akan dilangsungkan tahun depan,” katanya, Senin (4/12/2017).
Untuk itu, sebelum hari H pelaksanaan UNBK, Dinas Pendidikan Sumbar akan menginformasikan jumlah sekolah yang belum dapat melaksanakan UNBK.
Menurutnya, sekolah SMA/SMK yang terhalang karena kondisi geografis, yakni di Kepulauan Mentawai dan sebagian daerah di Solok. Sedangkan, untuk pegadaan peralatan UNBK, kata Burhasman, akan diupayakan dalam APBD-P 2018.
“Jika tidak bisa juga, siswa sekolah yang tidak dapat melakukan UNBK bisa ujian di sekolah lain yang sudah cukup peralatan untuk UNBK,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, berharap tahun depan seluruh SMA/SMK di Sumbar dapat melaksanakan UNBK. Hal ini dikarenakan, dengan adanya UNBK dapat melihat kualitas siswa tersebut.
Ia menyebutkan, UNBK merupakan faktor untuk melihat tolak ukur kemampuan siswa/siswi. Sehingga, dengan menjawab UNBK dengan maksimal, maka siswa dapat bersaing untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terbaik.
“Kita harap, UNBK dapat menjadi penentu memaksimalkan potensi siswa. Kita yakin, siswa SMA di Sumbar dapat diterima di PTN terbaik dan siswa SMK yang memiliki keahlian diterima pada pasaran kerja,” ujarnya.