Tak Lagi Berbahaya, Bandara Ngurah Rai Kembali Dibuka
BADUNG – Setelah ditutup sejak dua hari yang lalu Senin (27/11), akhirnya Bandara International I Gusti Ngurah Rai Bali kembali dibuka. Bandara Ngurah Rai dibuka sore ini tepatnya pada pukul 15.00 WITA.
“Keputusan membuka kembali Bandara Ngurah Rai ini diambil dalam rapat evaluasi kondisi terkini Gunung Agung yang berlangsung di Ruang EOC (Emergency Operation Centre) Bandara International I Gusti Ngurah Rai Bali, sejak pukul satu siang tadi,” ujar Kepala Humas Angkasa Pura Bali, Ari Ahssanurohim Rabu (29/11).
Pria asal Malang, Jawa Timur ini menambahkan, dari hasil Rapat Koordinasi EOC selama kurang lebih dua jam itu, dapat disimpulkan bahwa dari laporan kondisi tremor Gunung Agung menunjukkan penurunan dan letusan berkurang. Selain itu status Gunung Agung sudah menurun dari Red ke Orange. Sementara untuk sebaran vulcano ash sudah bergerak ke arah tenggara dan sudah tidak menutupi ruang udara I Gusti Ngurah Rai.

“Dari rapat tersebut menyimpulkan, berdasarkan laporan dari perkembangan terkini Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, khususnya mencermati pergerakan debu vulkanik, VONA sudah turun dari Red ke Orange,” pungkas Arie.
Rapat tersebut dipimpin Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Denpasar, diikuti GM PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Denpasar, Danlanud Ngurah Rai, GM AirNav Cabang Denpasar, Kepala BMKG Ngurah Rai, Ketua AOC Denpasar, Kapolsek KP3U Bandara Ngurah Rai, serta Basarnas Bali.