Menkeu: Investasi dan Ekspor Dorong Ekonomi Tumbuh 5,06 Persen
JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2017 tumbuh 5,06 persen atau menipis dibanding kuartal sebelumnya, yakni 5,01 persen.
“Ekonomi Kuartal III 2017 tumbuh 5,06 persen. Ini dipengaruhi oleh investasi dan kerja ekspor,” kata Sri dalam sambutannya pada seminar nasional bertajuk “Political Economy Outlook 2018 yang digelar Institute For Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Pertumbuhan itu menurutnya, lantaran dipengaruhi oleh investasi dan kerja ekspor. Dimana kinerja ekspor dan investasi pada kuartal III 2017 menunjukkan tren yang berbeda dibandingkan dua periode sebelumnya. Yakni, pada kuartal I 2017 dan kuartal II 2017 kinerja ekspor masih belum terlalu baik karena harga komoditas belum pulih.
Disebutkan dia, investasi dengan pertumbuhan ini menunjukkan 7,1 persen, sisi ekspor outlook diterbitkan lembaga keuangan besar seperti International Monetary Fund (IMF) dan World Bank, outlook ekspor memang jauh lebih tinggi 3,7 persen.
Kondisi eksternal sudah mulai membaik, sehingga berpengaruh terhadap kinerja ekspor di Indonesia. “Ini menjelaskan pemulihan ekspor. Di mana ekspor kita 17,13 persen dengan impor 15 persen. Ekspor meningkat 17 persen, itu suatu fenomena dari yang sebelumnya negatif,” ungkap Sri.
Ditegaskan dia, bahwa ini fenomena positif dan sangat signifikan bila capaian investasi dan ekspor dibandingkan pencapaian di kuartal sebelumnya. Maka, pemerintah akan membuat kebijakan untuk menjadi fenomena positif ini.
Sehingga kalau dilihat dari investasi dan impor bahan baku dan modal, menurutnya, denyut dari investasi mulai muncul dan ini harus terus dijaga. Dan fokus pemerintah menjaga ini dengan memperbaiki iklim investasi.