Pilkada NTB 2018, KPU Targetkan Pemilih Pemula

MATARAM — Pada pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di seluruh Kabupaten Kota, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Komisihan Pemilihan Umum (KPU) NTB menargetkan bisa menggaet banyak pemilih pemula.

“Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada sebanyak 3,5 juta, sekitar 7 persen di antaranya merupakan pemilih pemula, kita harapkan partisipasinya menggunakan hak pilih pada Pemilukada 2018 bisa besar” kata Ketua KPU NTB, Lalu. Akshar Ansori di Mataram, Rabu (22/11/2017).

Salah satu strategi menggaet banyak pemilih pemula adalah dengan menggandeng Toga, Toma, tokoh dan organisasi pemuda, termasuk mahasiswa dan pelajar dengan membentuk rumah Pemilu.

Untuk DPT sendiri kemungkinan akan bertambah dan saat ini masih menunggu Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan akan disandingkan dengan DPT yang dimiliki KPU NTB untuk dianalisis dan proses pemutahiran data.

“Dengan demikian, kemungkinan ada penambahan dari data sebelumnya 3,5 juta menjadi sekitr 3,8 juta, artinya ada penambahan sekitar 300 ratus ribu pemilih” katanya.

Ditambahkan Akshar, mengenai syarat bisa menjadi pemilih, harus memiliki KTP elektronik, tapi kalau mencetak kartu asalkan sudah rekaman, cukup dengan surat keterangan dari Dukcapil tidak boleh dikeluarkan dinas lain.

Ini yang kita dorong di Pemda dan Gubernur sudah mengeluarkan surat edaran dan Dukcapil Kabupaten Kota sudah melakukan itu, Kemendagri juga sudah mencetak belangko dalam jumlah besar, mudahan bisa selesai sampai 27 Juni.

“Untuk penerimaan penyerahan dukungan pasangan calon independen sendiri, KPU sudah mulai membuka sejak 22 sampai 26 November. Pendaftaran calon perseorangan di dahului karena membutuhkan proses panjang sampai verifikasi administrasi dan faktual.”

Lihat juga...