AGAM — Kejuaraan Tour de Singkarak (TdS) 2017 baru memasuki etape delapan yang finis di Agam, Sumatera Barat, Sabtu, namun posisi Khalil Khorshid tinggal menunggu penobatan sebagai juara setelah mengambilalih posisi pemuncak klasemen (yellow jersey) dari Daniel Whitehouse.
Pebalap Tabriz Shahrdary Team Iran ini sukses mengambilalih posisi pemuncak klasemen setelah menjuarai etape delapan yang finis diketinggian tepatnya di Embun Pagi Agam dengan catatan waktu 03:37:12 untuk menempuh jarak 135,2 km yang start dari Lembah Anai.
Kemenangan ini mendongkrak posisinya dalam klasemen umum dengan total catatan waktu 27:12:23 atau berbalik unggul 48 detik dengan Daniel Whitehouse dari CCN Cycling Team Laos yang sejak etape lima memegang posisi puncak tersebut.
Dengan selisih waktu 48 detik, peluang pebalap dengan nomor start 45 ini sangat besar mengingat balapan tinggal menyisakan satu etape dari Pasaman menuju Bukittingi, Minggu (26/11) dengan jarak tempuh 117,2 km dan rutenya cenderung ringan.
“Balapan hari memang barat. Tapi saya mampu mengambilalih yellow jersey. Misi kami tinggal mempertahankan posisi saat ini. Saya dan tim akan terus berusaha hingga balapan selesai,” kata Khalil Khorshid usai balapan.
Jika Khalil ingin menjadi juara kejuaraan yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata yang masuk edisi sembilan ini, syarat utamanya adalah harus finis di etape sembilan bersama dengan rombongan besar terdepan. Dengan demikian, peluang digeser kecil.
Melihat tim yang ada, Khalil memang diatas angin karena didukung dengan rekan satu tim yang berpengalaman yaitu Mirsamad Pourseyedigolakhour, Saied Safarzadeh dan Mohammadesmaeil Chaichiraghimi. Bisa dipastikan rekan satu timnya akan mempertahankan posisi yang ada.