KAHMI Harus Angkat Kaum Marjinal dan Rawat Kebhinekaan
Disebutkan Siti Zuhro, ada beberapa program lima tahun ke depan yang krusial dilaksanakan. Pertama, KAHMI, harus memiliki komitmen tinggi dan sikap keberpihakan pada rakyat (dhuafa) yang termarjinalkan.
Selain itu, menurut Siti Zuhro, juga perlu penguatan sinergi antaranggota KAHMI yang berada dalam lembaga-lembaga yang berbeda (pemerintah dan swasta) guna memperjuangkan kepentingan rakyat yang marjinal sebagai upaya dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana tersurat dalam insan cita kelima HMI.
KAHMI harus mampu menjadikan dirinya sebagai kekuatan pemersatu (unifying force), perekat kemajemukan, memiliki empati kemanusiaan dan penggerak kebersamaan. Di samping itu, KAHMI harus mampu menjadi perawat umat, perawat kebhinekaan dan perawat NKRI.
“KAHMI juga membantu dan mendorong peningkatan kaderisasi di internal HMI sesuai dengan filosofi, teks dan konteks kekinian yang dihadapi,” pungkasnya.