Kisruh Piala Raja, Pengda TI DIY Panggil Panitia

YOGYAKARTA – Kisruh penyelenggaraan kejuaraan internasional taekwondo yang digelar Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), memantik reaksi Pengurus Daerah (Pengda) Taekwondo Indonesia (TI) DIY. Hari ini, Pengda memanggil panitia pelaksana untuk klarifikasi.

“Kami sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi kemarin. Kami sudah undang ketua panitia pelaksananya untuk klarifikasi. Sore ini kita akan runut semuanya sejelas mungkin,” ucap Ketua Pengda TI DIY, Sukamto, Senin (20/11/2017).

Menurut Sukamto, mengingat jumlah peserta yang cukup banyak, sebelum kejuaraan yang juga diikuti utusan dari negara tetangga digelar, pihaknya telah mengingatkan panitia. Sebab, penyelenggaraan kejuaraan internasional UKDW tidak terpaut jauh dengan Wali Kota Yogyakarta Cup 2017.

Wali Kota Cup yang digelar pada 14-16 April 2017, diikuti 1.036 peserta. Sedangkan kejuaraan yang digelar UKDW diikuti 1.485 peserta dari 12 provinsi. “Kami sudah undang dan sampaikan perbandingannya karena jumlah pesertanya kan tidak terpaut terlalu banyak,” katanya.

Namun apa daya, kejuaraan internasional yang pertama kali digelar UKDW ini justru berujung ricuh. Sukamto sendiri mengaku tidak etis jika saling menyalahkan, mengingat peristiwa memalukan itu terlanjur terjadi. “Sudah terjadi mau bagaimana lagi, tidak etis kalau kemudian saling menyalahkan,” terangnya.

Terkait penyelenggaraan event yang disebut tidak sesuai standar operating procedure (SOP), Sukamto mengaku masih akan mempelajari lebih jauh. Setahu dia, panitia telah menyampaikan semua hal terkait kejuaraan kepada PB TI. Ini dibuktikan dengan hadirnya Ferdiansyah sebagai technical delegate.

Lihat juga...