Distan Flotim Kembangkan 1.750 Hektar Jagung

LARANTUKA – Memasuki musim tanam 2017 yang berlangsung bulan November sampai Desember 2017, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Flores Timur (Flotim) mendapatkan dana untuk pengembangan 1.750 hektar jagung.

“Untuk jagung hibrida dengan sumber dana APBN luas lahan yang dikembangkan 1.250 hektar. Sementara untuk jagung komposit dananya bersumber dari APBD I provinsi NTT dengan luas lahan yang dikembangkan 500 hektar,” sebut Sony Fernandez Aikoli, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Flotim, Senin (27/11/2017) sore.

Saat ditanya Cendana News apakah benih sudah didrop ke kelompok tani, Sony menjelaskan, untuk benih jagung hibrida semuanya sudah disalurkan kepada kelompok tani. Sementara jagung komposit akan didrop awal Desember 2017.

Lahan jagung di Desa Balawelin Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur yang masih bisa dikembangkan. Foto: Ebed de Rosary

“Kami berharap petani sudah mulai menyiapkan lahan karena saat ini sudah masuk musim hujan sehingga awal Desember diharapkan jagung sudah mulai ditanam mengingat musim hujan yang tidak menentu. Curah hujan pun kurang sehingga petani harus tanam tepat waktu,” ungkapnya.

Kelompok tani penerima jagung hibrida di Flotim, jelas Sony, sebanyak 53 kelompok dengan jumlah benih yang dibagikan sebanyak 18.750 kilogram. Sementara kelompok tani penerima jagung komposit berjumlah 20 kelompok dengan jumlah benih sebanyak 12.500 kilogram.
Selain itu, lanjutnya, juga ada kegiatan pengembangan padi sawah dengan sumber dana APBN sebanyak 300 hektar diperuntukkan bagi 11 kelompok tani dengan jumlah benih yang disalurkan 7.500 kilogram.

Lihat juga...