Dana Desa Tepat Sasaran, Partisipasi Masyarakat Perlu Ditingkatkan
MATARAM – Untuk memastikan realisasi Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) bisa tepat sasaran, aparatur pemerintahan desa selain dituntut transparan, partisipasi masyarakat juga harus lebih ditingkatkan, baik dalam pembahasan maupun pengawasan realisasi program.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Amin, saat membuka Festival Desa Benderang Informasi Publik (DBIP) di hotel Lombok Raya Mataram, Selasa (28/11/2017).
“Anggaran pemerintahan desa sekarang besar, baik dari DD maupun ADD, karenanya untuk memastikan realisasi anggaran tepat sasaran, Kades harus transparan dan lebih meningkatkan partisipasi masyarakat,” kata Amin.

Dengan bersikap transparan, masyarakat bisa ikut mengawasi jalannya pembangunan dan penggunaan anggaran. Transparansi atau keterbukaan merupakan amanat UU yang harus dilaksanakan.
Melalui DD, Kades juga diminta bisa memaksimalkan untuk pembangunan sarana prasarana pertanian seperti saluran irigasi dan renovasi embung atau waduk dalam mendukung peningkatan swasembada pangan nasional.
Termasuk membangun infrastruktur dasar lain seperti jalan pedesaan. Sebab kalau infrastruktur sudah bagus, akan mendukung perekonomian masyarakat pedesaan melalui hasil pertanian.
“Distribusi pasokan bahan makanan akan lebih mudah sehingga harga murah dan mencegah inflasi. Desa sebagai ujung tombak pembangunan,” tegasnya.
Ketua Komisi Informasi (KI) NTB, Ajeng Roslinda mengatakan, melalui festival DBIP yang melibatkan 995 desa dan sejumlah desa perwakilan dari kabupaten lain di Indonesia dengan 16 desa percontohan, akan bisa terus meningkatkan kesadaran aparatur desa akan pentingnya keterbukaan informasi.