Tamanmartani, Percontohan Desa Mandiri Lestari ke 7 di Indonesia
YOGYAKARTA – Yayasan Damandiri menetapkan Desa Tamanmartani, Kalasan, Sleman, sebagai percontohan pemberdayaan masyarakat tingkat desa di Kabupaten Sleman. Hal itu menyusul ditetapkannya Desa Tamanmartani, Kalasan, sebagai rintisan Desa Mandiri Lestari ke 7 yang ada di Indonesia.
Penetapan Desa Tamanmartani sebagai Desa Mandiri Lestari ini menjadi kelanjutan program Yayasan Damandiri yakni membentuk 16 desa percontohan di Indonesia. Pada tahapan awal pembentukan Desa Mandiri Lestari ini, Yayasan Damandiri melakukan sosialisasi serta pendataan tingkat desa pada Jumat (13/10/2017).
Sekretaris Yayasan Damandiri, Firdaus, mengatakan, dipilihnya Desa Tamanmartani sebagai percontohan Desa Mandiri Lestari ini dikarenakan cukup tingginya masyarakat miskin yang harus dibantu di wilayah ini. Hal itu dikatakan menjadi salah satu persyaratan atau kriteria penetapan sebuah desa bisa menjadi rintisan Desa Mandiri Lestari.
“Target kita tak lain adalah membantu desa serta seluruh warganya. Baik di bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan maupun ekonomi. Terutama warga miskin. Bagaimana agar ekonomi mereka dapat meningkat sehingga mereka menjadi lebih sejahtera dan mandiri,” katanya.
Kepala Bagian Pengembangan Program, Yayasan Damandiri, Maswar Nurdin, mengatakan, selama 2 tahun terakhir Yayasan Damandiri melalui program Desa Mandiri Lestari mulai mengembangkan 16 model desa percontohan di Indonesia. Pada tahun 2017 ini, ditargetkan ada 8 desa percontohan yang dibentuk. Sementara 8 desa lainnya akan dibentuk 2018 mendatang.
“Pada tahap pertama lalu sudah ada 5 desa yang terbentuk. Sementara pada tahap kedua ini ada 3 desa lagi yang dibentuk. Desa Tamanmartani ini menjadi Desa Mandiri Lestari ke 7 yang dibentuk. Serta menjadi desa ke 3 di DIY menyusul Desa Trirenggo dan Argomulyo Bantul. Sementara desa ke 8 akan berlokasi di Bogor,” katanya.