Perpustakaan SD Lamsel Minim Buku, Jadi Kelas Pula
LAMPUNG—Fasilitas perpustakaan menjadi kebutuhan penting bagi kegiatan belajar mengajar serta menumbuhkan minat baca bagi siswa khususnya jenjang sekolah dasar yang tengah menimba ilmu di sekolah.
Berdasarkan penelusuran Cendana News keberadaan gedung perpustakaan masih berhubungan erat dengan jumlah ruang kelas, ketersediaan jumlah buku, fasilitas penunjang berupa meja kursi untuk membaca dan sistem pengelolaan perpustakaan yang memadai.
SDN 3 Sukabaru merupakan salah satu sekolah yang memiliki fasilitas gedung perpustakaan dan terpisah dari gedung utama. Sayangnya sekolah ini hanya memiliki 8 kelas. Terbatasnya tempat belahar, membuat gedung perpustakaan pun digunakan sebagai ruang kelas .
Demikian diungkapkan Haiyun,guru kelas 3 di sekolah tersebut ketika ditanya soal kondisi perpustakaan tempat dia mengajar. Kondisi miris ini sudah terjadi beberapa tahun silam.

“Memang fasilitas perpustakaan sangat mendukung untuk belajar sehingga membutuhkan ruangan khusus sehingga siswa bisa membaca buku dengan tenang tapi keterbatasan ruang kelas membuat sekolah kami memanfaatkan perpustakaan,” terang Haiyun saat dikonfirmasi Cendana News baru baru ini yang menunjukan kondisi perpustakaan dan koleksi buku di sekolah tersebut.
Sekolah tersebut mempunyai siswa sebanyak 193 tersebut. Untuk kelas 3 dibagi menjadi kelas 3 A dan 3 B serta kelas 1 A dan 1 B. Akibat kebutuhan kelas menjadi kurang. Meskipun digunakan sebagai ruang kelas, menurut Haiyun tidak lantas membuat aktivitas perpustakaan tersebut terhenti. Para siswa masih bisa meminjam buku untuk dibaca di rumah dengan pencatatan serta jangka waktu peminjaman ada di buku register perpustakaan.