Pemkot Balikpapan Lakukan Inventarisasi Titik Bencana

BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan menugaskan Dinas Pekerjaan Umum untuk menginventarisasi titik bencana longsor. Data menjadi dasar dalam tindak lanjut dari penanganan.

Wali kota Balikpapan, Rizal Effendi mengungkapkan, beberapa rumah warga dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat longsor akan dilakukan klasifikasi, mana yang bisa dibantu oleh pemerintah setelah dilakukan inventarisasi.

“Kalau itu (rumah) nanti akan ada klasifikasinya, kita juga mesti pahami anggaran terbatas,” katanya di Balikpapan, Senin (23/10/2017).

Terpisah Kepala Dinas PU Kota Balikpapan, Tara Allorante menjelaskan, pihaknya melakukan inventarisasi titik-titik bencana yang terjadi.

“Nanti akan ada mekanismenya sendiri, khusus untuk fasilitas umum yang terdampak bencana akan dilakukan perbaikan dengan dana darurat,” sebutnya.

Sedangkan soal rumah yang menjadi dampak longsor menurutnya bukan kewenangan. Kendati demikian pihaknya belum dapat memastikan kapan proses perbaikan karena masih dalam tahap pengecekan ke lapangan.

“Kita cek dulu ya. Tapi kalau rumah bukan kewenangan PU,” tutupnya.

Sebelumnya, Sejumlah warga para korban tanah longsor kecewa dengan respon pemerintah yang lambat dalam menangani bencana longsor. Seperti korban tanah longsor di RT 19, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah.

Hingga kemarin, belum ada perbaikan maupun bantuan dari pemkot. Mereka kecewa. Padahal, setelah longsor pada 29 Agustus lalu, pemilik rumah Nomor 25, pasangan Rizal dan Widya sudah sempat disambangi wali kota. Jika hingga akhir bulan tidak mendapat kejelasan, mereka akan mendatangi langsung wali kota.

Lihat juga...