Menjelang Hari Galungan, Warga Bali Potong Ribuan Babi

“Berdasarkan pemotongan tahun 2016, sebenarnya jumlah pemotongan babi serangkaian Galungan tidak terlalu fantastik juga, yakni berkisar 17.000-20.000 ekor. Jadi, untuk Galungan ini kami prediksi juga tidak jauh dari jumlah konsumsi tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Masyarakat Banjar Ole, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan sekitar 27 km barat laut Denpasar, misalnya melakukan pemotongan babi secara patungan pada pagi hari, sehingga menjelang matahari terbit pemotongan itu sudah selesai.

Masing-masing KK memperoleh bagian enam sampai tujuh kilogram daging babi itu selanjutnya bersama anggota keluarganya diolah dalam berbagai menu makanan khas Bali.

“Ada yang diolah menjadi lawar dan be balung untuk makan hari ini dan besok, maupun olahan urutan yang bisa tahan dalam beberapa hari hingga hari raya Kuningan,” tutur seorang warga setempat Pan Santi.

Ia menuturkan, seekor babi dengan berat 100 kg milik salah seorang warga dibeli secara patungan dengan pembagian sama rata.

Sementara masyarakat perkotaan, khususnya di Kota Denpasar hanya sebagian kecil yang melakukan pemotongan babi di rumah tangga. Mereka kebanyakan membeli dalam bentuk daging babi yang sudah bersih siap diolah di pasar-pasar tradisional.

Masyarakat Bali, baik di kota maupun pedesaan pada hari Penampahan Galungan tetap melakukan tradisi “ngelawar” dan membuat aneka jenis masakan khas Bali (Ant).

Lihat juga...