Kerusakan Hutan NTB Memprihatinkan, Ancam Bencana Longsor
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mulai melanda sebagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), baik wilayah Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.
Selain hujan, masyarakat juga diminta mewaspadai terjadinya gelombang tinggi, khususnya bagi masyarakat pesisir pantai dan nelayan. Tinggi gelombang di beberapa titik bervariasi, Selat Lombok tinggi gelombang 0,5 – 2,0 meter, Selat Alas tinggi gelombang 0,5 – 2,0 meter, Selat Sape tinggi gelombang 0,25 – 2,0 meter, perairan Utara NTB tinggi gelombang 0,25 – 1,0 meter, dan perairan selatan NTB tinggi gelombang 0,5 – 2,5 meter.
“Sebagai peringatan, untuk tinggi gelombang dengan ketinggian 1,25 – 2,0 meter sangat berbahaya bagi perahu nelayan. Untuk gelombang dengan ketinggian 2,0 – 3,0 berbahaya bagi perahu nelayan dan tongkang, untuk tinggi gelombang 3,0 – 4,0 berbahaya bagi perahu nelayan, tongkang dan fery. Di atas 4,0 sangat berbahaya bagi semua kapal,” kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Aprilia Mustika Dewi.
Sementara angin permukaan bertiup dengan variasi arah dominan dari Tenggara hingga Barat Daya, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 km/jam, di mana suhu udara berkisar antara 21 hingga 34 derajat celsius.