2017, Pemprov Kalsel Optimis Angka Pengangguran Turun
Sementara lulusan PT cenderung banyak menganggur, lulusan SMP/sederajat yang jobless justru menunjukkan penurunan. Tahun 2013, pengangguran terbuka dari lulusan SMP tercatat 2,25 persen dan sempat naik ke level 4,15 persen pada 2014. Menginjak tahun 2016, pengangguran SMP turun ke 2,56 persen.
“Artinya, belum tentu pendidikan jadi jaminan dapat kerja. Kompetensi masih rendah belum link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Banyak lulusan kita belum siap bersaing di lapangan kerja, perlu banyak meningkatkan kompetensi,” ujar Antonius.
Menyusutnya angka pengangguran di tingkat pendidikan rendah itu karena mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian, sehingga tingkat pendidikan penduduk relatif rendah. Selain itu, penduduk yang bekerja masih didominasi sektor informal.
Sadar atas situasi tersebut, Antonius terus menggencarkan pelatihan berbasis kompetensi di BLK Pemerintah, menggandeng lembaga swasta, dan pemagangan berbasis pengguna. Pihaknya pun berencana menggelar bursa kerja pada 17-19 Oktober 2017 di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin.
Ia melibatkan 33 perusahaan dari perbankan, pertambangan, perdagangan, dan kelistrikan. “Sampai saat ini telah terdaftar 1.300 pencari kerja. Pencari kerja belum tentu pengangguran, bisa jadi pencari kerja itu sudah kerja, tapi ingin dapat tempat kerja baru dengan gaji yang lebih tinggi,” kata dia, seraya menambahkan pencari kerja mesti menjaga sikap, kompetensi, dan pengetahuan.