Pengabdian Guru Terpencil, Mencerdaskan Bangsa dalam Keterbatasan
LAMPUNG – Sumarti (48) menjadi salah satu guru di SDN 2 Kelawi Kecamatan Bakauheni yang berada di sebuah dusun terpencil tepatnya di Dusun Kayu Tabu, berjarak sekitar delapan kilometer lebih dari Jalan Lintas Sumatera.
Wanita yang sehari-hari mengajar sebagai salah satu guru di sekolah negeri tersebut merupakan salah satu dari sebanyak 4 tenaga pendidik termasuk kepala sekolah yang mengabdi di sekolah tingkat dasar.
Mengabdi sejak tahun 1989 atau tepatnya tiga tahun setelah sekolah tersebut berdiri pada bulan Maret 1988 sebagai tenaga pengajar honorer, dirinya baru diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui jalur honorer kategori II (K2) pada tahun 2014 setelah penantian selama hampir 25 tahun mengabdi. Diselingi dengan rasa putus asa akibat proses yang lama hingga bisa diangkat menjadi PNS.
“Saya hampir meminta pindah tugas di kampung halaman saya di Penengahan, Namun jika saya pindah hanya ada tiga guru yang mengajar setelah guru sebelumnya pensiun. Kesabaran saya berbuah manis hingga diangkat menjadi PNS melalui jalur K2,” terang Sumarti saat dikonfirmasi Cendana News di SDN 2 Kelawi Kecamatan Bakauheni, Kamis (12/10/2017).