Rehabilitasi Lahan Kritis, Warga Sukamulya Tanam Kayu Albasia
Setelah berusia lima tahun pasca ditanam, jenis pohon sengon berjumlah ratusan batang sudah bisa dipanen dan sebagian bisa dijual untuk bahan bakar pembuatan batu bata. Sebagian tanaman lain yang masih bertahan kini bahkan dibiarkan besar berupa tanaman pule dan juga salam sekaligus untuk menjadi tanaman cadangan air penyuplai sumber air di sumur keluarganya.
Ia mengakui, proses penanaman berbagai jenis kayu memiliki nilai ekonomis jutaan rupiah. Bisa sebagai investasi tahunan dengan permintaan kayu yang tinggi untuk palet dan bahan bangunan. Imbasnya wilayah tersebut kembali menjadi subur. Sebagian warga mengikuti jejaknya dengan menanam kayu albasia dan sengon yang mampu tumbuh di kawasan yang gersang sekalipun. Bisa juga menjadi tanaman rehabilitasi dan saat dibutuhkan laku pula dijual.
