SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diminta meningkatkan program pemberdayaan perempuan agar perempuan bisa berkontribusi lebih besar untuk keluarga dan daerah.
“Peningkatan perbedayaan perempuan bisa dilakukan melalui pelatihan keterampilan dan lainnya sehingga perempuan bisa menyalurkan kemampuan mereka untuk hal positif,” kata anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Debby Sartika di Sampit, Jumat (1/9/2017).
Pemerintah kabupaten diminta memberi perhatian khusus terhadap perempuan. Perempuan harus diberi kesempatan dalam mengembangkan diri karena kemampuan perempuan juga tidak kalah dengan laki-laki.
Pemerintah daerah tidak perlu ragu memberdayakan perempuan dalam berbagai bidang. Fakta selama ini membuktikan, sudah banyak perempuan yang mampu berperan, bahkan sebagian mampu menunjukkan prestasi.
Debby meyakinkan, perempuan di Kotawaringin Timur mampu bersaing dan memberikan yang terbaik jika didukung dan diberi kesempatan. Perempuan juga bisa menjadi penggerak ekonomi kerakyatan melalui unit-unit usaha kecil yang dilaksanakan sehingga bisa menunjang kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Bangkitnya usaha mikro, kecil dan menengah di Kotawaringin Timur saat ini, umumnya didominasi oleh kaum perempuan sebagai pelaku usaha, seperti kerajinan tangan pembuatan suvenir, peralatan rumah tangga, kuliner dan lainnya. Meski sebagian besar dimulai dari industri rumahan, namun secara masif mampu berdampak besar terhadap ekonomi kerakyatan.
“Pembinaan harus ditingkatkan, misalnya pelatihan keterampilan menjahit, memasak, rias pengantin dan lainnya. Perempuan sudah paham bagaimana membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan karena kedua-duanya saling mendukung,” kata Debby.