Mahasiswi UMITRA Kaji Perilaku Jajanan Siswa SD

BANDARLAMPUNG – Perilaku siswa sekolah dasar dalam memilih jajanan menjadi bahan kajian ilmiah oleh Pratia Santika, mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) UMITRA Lampung.

Menurut Pratia, pemberian makanan yang benar pada anak usia sekolah harus dilihat dari banyak aspek, seperti ekonomi, sosial, budaya, agama, selain aspek medik dari anak itu sendiri. Diketahuinya beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku jajan pada anak sekolah merupakan tujuan dari kajian ilmiah Pratia Santika itu.

Dia menjelaskan, populasi dalam penelitian itu adalah siswa kelas III-VI di SDN 1 Tanjung Rejo, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, yaitu sebanyak 94 siswa.

Ia menyebutkan, hasil uji statistik kajian itu, menunjukkan pengetahuan lebih tinggi pada kategori tidak baik sebesar 50 orang (53,2 persen), sikap pemilihan makanan jajanan lebih tinggi pada kategori kurang baik sebesar 57 orang (60,6 persen).

Teman sebaya lebih tinggi pada kategori kurang baik 48 orang (51,1 persen), pengaruh lingkungan lebih tinggi pada kategori baik sebesar 54 orang (57,4 persen).

Perilaku jajan pada anak lebih tinggi pada kategori kurang baik sebesar 53 orang (56,4 persen). Ia menegaskan, dari hasil kajian itu ada hubungan pengetahuan dengan perilaku jajan pada anak sekolah, ada hubungan sikap dengan perilaku jajan pada anak sekolah, ada hubungan teman sebaya dengan perilaku jajan pada anak sekolah, dan ada hubungan pengaruh lingkungan dengan perilaku jajan pada anak sekolah.

Saran dari alumni SMAN 1 Talang Padang itu, diharapkan pengetahuan dan pendidikan gizi ke seluruh siswa di SDN 1 Tanjung Rejo, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus tentang keamanan pemilihan jajanan sehat.

Lihat juga...