Labuhan Mandok, Wisata Bahari yang Jarang Dikunjungi
“Bagi pecinta wisata alam terutama dengan kendaraan ATV serta kendaraan trail lokasi wisata labuhan mandok sangat cocok, karena memiliki medan yang sangat menantang dengan tanjakan, kelokan dan melewati perkebunan hingga ke tepi pantai”, beber Ahmad, saat ditemui Cendana News tengah mengajak anak dan istrinya berlibur di Pantai Labuhan Mandok.
Menurut Ahmad, lokasi Labuhan Mandok mudah dicari bagi pecinta wisata pantai, hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni. Bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat dari arah kota Kalianda sejauh 20 kilometer. Masuk melalui jalan aspal hotmix dengan patokan khusus SPBU Garuda Hitam bersimbolkan patung Garuda Hitam dan sebagian warga akan menunjukkan arah, bahkan tukang ojek akan dengan senang hati mengantarkan wisatawan ke lokasi yang dimaksud dengan cukup membayar Rp20ribu hingga ke lokasi.
Pantai Labuhan Mandok tepat berada di antara Pantai Blebug di Desa Totoharjo dan Pantai Minangrua di Desa Kelawi, dengan pemisah tebing-tebing karang yang curam menghadap ke arah Selat Sunda. Akses jalan mulus hotmix yang menjadi jalan penghubung antara Kecamatan Bakauheni dan Kecamatan Rajabasa mendukung waktu tempuh dari SPBU Garuda Hitam menggunakan kendaraan roda dua hanya sekitar 15 menit dipadukan dengan jalan paving blok yang cukup bagus.
Sajian keelokan alam dalam perjalanan akan mulai terasa dengan pemandangan bukit-bukit menghijau yang berpadu dengan lautan biru cukup menjadi pesona alam yang layak dinikmati saat akhir pekan. Tawaran pantai pasir putih berpadu dengan batu-batu halus pegunungan dan batu-batu karang kasar jenis jahe sisa ledakan Gunung Krakatau, bahkan bisa menjadi kesan tersendiri saat menginjakkan kaki di Pantai Labuhan Mandok tersebut.