Labuhan Mandok, Wisata Bahari yang Jarang Dikunjungi
LAMPUNG – Pantai-pantai di tepian Selat Sunda penghubung Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, khususnya di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang tetap menyajikan nuansa kesegaran alami. Namun, ada salah satu pantai yang jarang dikunjungi wisatawan, yakni Pantai Labuhan Mandok.
Nama Labuhan Mandok sendiri merupakan sebutan sebuah pantai yang kerap dipergunakan untuk berlabuh para nelayan yang tinggal di dekat Dusun Kepayang dan Dusun Sumbermuli, perbatasan dua desa di Kecamatan Bakauheni antara Desa Kelawi dan Desa Totoharjo. Kontur dan keindahan pantai pantai tepian Selat Sunda tersebut memiliki ciri khas yang hampir sama dengan tebing tebing, batu batu hitam sebagian menyisakan jejak batu-batu apung saksi bisu ledakan Gunung Krakatau dengan posisi tepat di Selat Sunda yang selalu bisa dilihat dari semua sisi di pantai yang ada di Lampung Selatan.
Salah satu warga Dusun Kepayang, Ahmad, mengungkapkan, Pantai Labuhan Mandok juga memiliki kontur yang sama dengan pantai-pantai lain di wilayah tersebut, meski dalam jangka beberapa tahun terakhir mulai dikunjungi wisatawan, terutama pada musim kemarau akibat aksesnya bisa dicapai. Meski menyajikan keindahan alam yang tak kalah dengan pantai lain, hanya kendaraan roda dua yang bisa masuk hingga ke bibir pantai akibat kendaraan roda empat tak bisa masuk hingga ke tepi pantai.