Guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Rabies, sekaligus bertepatan dengan peringatan Hari Rabies Dunia yang jatuh pada 28 September, FAO ECTAD bersama dengan Kementan dan lembaga-lembaga terkait lainnya menggelar sejumlah kegiatan yang difokuskan di wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat.
Para pihak terkait lainnya itu di antaranya Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Program Kemitraan Australia-Indonesia dalam rangka Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan Menular yang Baru Muncul (Australia Indonesia Partnership for Emerging Infectious Diseases/AIP-EID) menggelar sejumlah kegiatan yang difokuskan di wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat.
Dengan mengusung tema global “Rabies: Zero by 2030” rangkaian kegiatan dimulai dengan pemberian pelatihan teknis vaksinasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada mahasiswa FKH-IPB, pada 1 Oktober 2017.
Kemudian, dilanjutkan dengan seminar Rabies pada Jumat (6/10) di Bogor, serta Kemah Bakti “One Health” pada 6-8 Oktober 2017 di Kecamatan Cikembar, Sukabumi.
Puncak kegiatan, yaitu acara seremonial yang diikuti dengan pemberian vaksinasi massal di empat (4) dari tujuh (7) Kecamatan yang tertular di Kabupaten Sukabumi, yaitu Kecamatan Cisolok, Jampang Tengah, Cikembar dan Nyalindung.
Kegiatan lain, yaitu terkait KEI Rabies diselenggarakan dengan target kelompok PKK/ Posyandu, kelompok siswa sekolah dan Pramuka, serta masyarakat umum.