Hama Kutu Merusak Tanaman Kakao di Sumbar
PADANG — Sejumlah petani kakao di Sumatera Barat (Sumbar) mengaku tanamannya tengah diserang hama yang mengakibat buah kakao membusuk. Sepertinya yang dikatakan oleh Fauzan Azim seorang petani kakao di Pauh, Kota Padang, ada sekira ratusan tanaman kakao miliknya tidak bisa dipanen, karena buah kakao miliknya banyak yang membusuk.
“Yang saya lihat pada buah kakao itu, cukup banyak bentuk bintik-bintik putih yang dipenuhi semut. Mulai dari berputik hingga dalam ukuran sedang, buahnya terlihat penyot, dan lama kelamaan jadi membusuk,” katanya, Senin (11/9/2017).
Menurutnya, untuk hama lainnya seperti tupai atau pun kera, di daerahnya hampir dikatakan tidak ada. Bahkan, ia mengaku telah melakukan perawatan seperti memangkas dahan-dahan tanaman kakao, akan tetapi belum terlihat adanya hasil.
“Biasanya, kakao saya ini tidak pernah mengalami hal yang demikian. Pertama kali saya menanam kakao ini, dengan memiliki ratusan tanaman kakao, hasil biji kakao kering yang berhasil saya jual menyampai puluhan kilogram. Sementara sekarang, hanya beberapa kilogram saja yang bisa diselamatkan,” ucapnya.
Ia menyebutkan, hama yang menyerang tanaman kakao milik petani sampai saat ini belum ditemukan cara yang jitu untuk menyelesaikan persoalan hama tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Sumbar, Candra mengatakan sampai saat ini ada sekira 150 ribu haktare tanaman kakao yang di Sumbar yang tersebar pada sejumlah daerah. Akan tetapi, luas lahan itu semakin berkurang dari waktu ke waktu, karena cukup banyak petani kakao yang beralih dari tanaman kakao menjadi petani seperti kopi, dan yang lainnya.