Apjatel Menyoroti Pembangunan Insfrastruktur Jaringan Telekomunikasi Bekasi
JAKARTA —- Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Indonesia menyoroti pembangunan infrastruktur pasif jaringan telekomunikasi di Bekasi, Jawa Barat, dalam rangka mendukung program pembangunan “broadband” (pita lebar) nasional.
“Setelah Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta pada saat ini Apjatel melangkahkan kaki ke Kotamadya Bekasi dengan harapan adanya timbal balik positif dari Pemerintah Kota Bekasi,” kata Ketua Apjatel, Lukman Adjam, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat (1/9/2017).
Menurut dia, kendala utama dari pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi adalah belum adanya pemahaman yang sama tentang pentingnya penempatan infrastruktur serat optik serta keseragaman ketentuan prosedur perizinan penempatan infrastruktur telekomunikasi di bagian Ruang Milik Jalan.
Apjatel telah menggelar lokakarya di Kotamadya Bekasi yang dihadiri peserta dari berbagai lembaga mulai dari Pemerintah Daerah sampai dengan Praktisi Penyelenggara Layanan Telekomunikasi.
Dengan mempertemukan berbagai kepentingan diharapkan hasil lokakarya tersebut dapat merumuskan serta menyepakati ketentuan dan prosedur yang harus dijalankan untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi pita lebar di wilayah perkotaan oleh para Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi dengan memperhatikan ketentuan perundangan yang berlaku serta unsur estetika kota.
Sementara itu, Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga Apjatel Ade Tjendra mengungkapkan, salah satu penyebab ketidakmerataan infrastruktur pita lebar disebabkan oleh beberapa pemangku kepentingan telekomunikasi yang belum menyadari pentingnya pembangunan fasilitas bersama ini.