“Kebanyakan temuan tahun ini berasal dari wilayah (Kecamatan) Bendungan dan Durenan di Desa Baruharjo. Lainnya masih terus dipantau,” katanya.
Mengutip penjelasan di laman hellosehat.com, penyakit rubella dikenal dengan nama lain ‘campak Jerman’. Virus rubella atau ‘campak Jerman’ ini diidentifikasi sebagai penyakit menular yang disebabkan virus rubella. Gejala khas pada penderita ‘campak Jerman’ atau rubella adalah ruam merah berbentuk bintik-bintik. Pada umumnya, rubella acapkali terjadi pada anak yang belum mendapat vaksin campak, gondok dan rubella.
Pada kasus anak dan remaja, serangan virus rubella tidak berbahaya dan sangat jarang menyebabkan komplikasi. Penyakit ini bisa membaik dengan cepat.
Namun tidak demikian halnya jika virus rubella menjangkit pada wanita hamil, terutama pada empat bulan pertama kehamilan, karena janin yang dikandung akan ikut terpapar dan berisiko lahir cacat atau bahkan lahir mati.
“Tahun lalu juga ada, cukup banyak temuan kasus campak dan rubella ini, sehingga sangat tepat jika sekarang ada program imunisasi MR untuk balita usia sembilan bulan hingga anak dewasa usia 15 tahun ini,” kata Rufianto. (Ant)