Usaha Mebel Penengahan Sokong Sektor Usaha Kecil Lain

LAMPUNG — Empat pekerja terlihat sibuk melakukan proses pengerjaan sejumlah furniture atau mebel  dari berbagai jenis kayu, seperti kayu jati, medang, bayur dan sengon untuk fasilitas sekolah di antaranya daun pintu, daun jendela,meja,kursi, lemari hingga papan tulis serta berbagai jenis kebutuhan untuk bangunan sekolah.

Satu paket pekerjaan tersebut merupakan tugas yang harus diselesaikan dengan target hingga akhir Agustus oleh Syarifudin (40) warga Dusun Jatisari Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan sebagai pemilik usaha mebel yang sudah ditekuninya selama belasan tahun.

Syarifudin menyebut kepercayaan konsumen kepadanya untuk membuat berbagai jenis mebel tersebut bukan tanpa alasan karena selama beberapa tahun menerima pesanan pembuatan mebel berbahan kayu dikerjakan dengan rapi, cepat dan tepat waktu.

Pesanan yang selalu dikerjakan dengan hasil sempurna tersebut bahkan didengar dari mulut ke mulut berimbas dirinya menerima berbagai jenis pengerjaan pembuatan mebel (furniture) kayu hingga mampu mempekerjakan sebanyak 4 karyawan bahkan bisa mencapai 10 karyawan saat membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah banyak.

“Pesanan pembuatan perabotan dari kayu sebagian dari perseorangan sementara sebagian merupakan pesanan dari sekolah serta instansi pemerintah dalam jumlah banyak,” terang Syarifudin saat ditemui Cendana News tengah melakukan pengerjaan daun jendela untuk pembangunan sekolah di wilayah tersebut,Selasa (22/8/2017)

Harga yang dipatok untuk proses pembuatan berbagai mebel tersebut juga bervariasi dari kisaran Rp4 juta hingga Rp6 juta tergantung kerumitan proses pembuatan dan sumber bahan baku disediakan sendiri atau berasal dari usaha mebel miliknya.

Lihat juga...