Upacara HUT RI, Sejumlah Napi Kenakan Baju Adat Nusantara
DENPASAR – Ratusan narapidana(napi) binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Kerobokan Bali, mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-72.
Ratusan napi tersebut terlihat bersemangat saat mengikuti rangkaian peringatan kemerdekaan yang digelar di lapangan LP Kerobokan, Kamis (17/8).
Uniknya lagi, sebagian napi tersebut terlihat mengenakan pakaian adat Nusantara. Tak terkecuali napi yang berstatus kewarganegaraan asing, mereka juga antusias saat mengikuti apel upacara dengan mengenakan baju adat Bali.
Menurut Kalapas Kelas II A Kerobokan, Tonny Nainggolan, pemakaian adat tersebut merupakan instruksi langsung dari pusat untuk memaksimalkan penggunaan baju adat Nusantara. Hal ini baru pertama kali diterapkan saat upacara peringatan kemerdekaan RI.
“Kami langsung koordinasikan ke kepala lapas perempuan dan lapas napi laki-laki untuk memerintahkan binaannya mengenakan baju adat Nusantara saat upacara bendera termasuk warga binaan asing,” ucap Tonny Nainggolan.
Tonny menambahkan, dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan ini, pihaknya memberikan bibit pohon mahoni secara simbolis kepada instansi terkait untuk ditanam. Penyediaan bibit mahoni tersebut dalam rangka mendukung kegiatan Indonesia go Green. Apalagi Pulau Bali sebagai tujuan destinasi wisata dunia.
“Kami mendukung upaya pemerintah untuk Indonesia hijau apalagi Bali sebagai destinasi wisata,” ucapnya.
Tonny juga mengungkapkan, pada HUT RI ke-72 ini pihaknya juga memberikan remisi khusus Kemerdekaan kepada napi binaannya. Dia menyebutkan, ada sebanyak 458 dan yang bebas murni sebanyak 14 napi, baik perempuan dan napi laki-laki.
“Yang kami usulkan ke pusat sebanyak 20, namun yang turun itu sebanyak 14. Sisanya belum memenuhi syarat-syarat administrasi seperti misalnya karena mereka belum membayar denda,” tuturnya.