Unitas Padang Ubah Tanaman Semak Jadi Pupuk Organik Cair
PADANG — Berawal dari disertasi pada 2003, saat menjadi mengambil pasca sarjana di Universitas Andalas, Padang, Lektor Kepala Universitas Taman Siswa Padang, Dr. Ir. Jamilah, MP mulai meneliti tanaman yang dimanfaatkan sebagai pupuk organik.
Wanita yang fokus di berbagai bidang pertanian ini, salah satunya Sistem Pertanian Organik, mulai melirik krinyuh (chromolaena odorata), untuk dijadikan bahan penelitian.
Bagi sebagian masyarakat, tanaman semak ini biasanya digunakan untuk mengobati luka, namun bagi hewan tanaman ini sangat tidak disukai karena mengandung nutrisi seperti tanin. Sementara untuk di luar negeri, tanaman ini termasuk tanaman pengganggu yang untuk membasminya perlu dana besar. Selain tanaman ini mudah tumbuh, tumbuhan lain yang berada didekatnya terkadang tidak mau tumbuh
“Hilalang saja enggan tumbuh di dekatnya,” sebut wanita kelahiran 1965 ini saat disambangi Cendana News di ruang Fakultas Pertanian Universitas Taman Siswa Padang belum lama ini.

Dari hasil penilitian awal, di dalam tanaman krinyuh memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk pertanian, yang mana di dalamnya terkandung nitrogen, kalium ditambah nutrisi yang tidak disukai ternak, tanin.
Sebelum melakukan analisa, ia sudah menggunakan tanaman tersebut sebagai pagar, setelah tiga bulan dipangkas dan pucuk hijaunya dimasukan ke dalam lubang tanam sebagai kompos sebelum ditanami jagung.
“Kompos dengan takaran yang pas akan membuat tanaman akan tumbuh dengan baik,” sebutnya.