PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, menyatakan tingkat konsumsi ikan masyarakat provinsi setempat masih cukup tinggi mencapai 38 kilogram per kapita per tahun.
“Berdasarkan data yang dihimpun hingga Agustus ini, tingkat konsumsi ikan masyarakat provinsi ini masih cukup tinggi, dan diupayakan hingga akhir 2017 ini tetap berada di atas rata-rata tingkat konsumsi ikan nasional,” kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ishak Mekki, di Palembang, Senin (21/8/2017).
Dia menjelaskan, masyarakat di provinsi ini akan terus didorong untuk gemar mengkonsumsi ikan, sehingga bisa mempertahankan tingkat konsumsi ikan masyarakat yang pada tahun sebelumnya berada pada posisi di atas rata-rata tingkat konsumsi ikan nasional 36 kg perkapita pertahun.
Untuk mempertahankan tingkat konsumsi ikan 38 kilogram perkapita pertahun, pihaknya berupaya menggalakkan program gemar makan ikan dan mendorong kegiatan budidaya ikan, sehingga produksi ikan terus meningkat dan harganya terjangkau.
“Produksi ikan perlu terus ditingkatkan untuk mengimbangi peningkatan konsumsi ikan masyarakat, jika sampai produksi menurun akan mempengaruhi harga di pasaran dan masyarakat bisa beralih mengkonsumsi daging ayam, sapi, atau makanan lainnya”, katanya.
Menurut dia, tingkat konsumsi ikan masyarakat Sumsel yang tinggi sekarang ini perlu dipertahankan, karena ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, kaya vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat, serta sumber penting asam lemak omega tiga.
Dengan mengkonsumsi jenis makanan sehat itu, diharapkan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) daerah ini dapat terwujud sesuai harapan.