“Smart Class” Jadi Inspirasi, Psikolog: Fasilitas Semua Kelas Harus Sama
“Smart Class” Tidak Mengkotak-kotakan
Psikolog menyambut baik adanya “Program Class Smart” ini. Pratiwi Dian Anugrah, Psikolog dari UNM ( Universitas Negeri Makassar) adanya “Smart Class” sangat baik pada siswa. Tidak hanya memudahkan pengajar dalam memberikan materi kepada siswanya saja. Akan tetapi memberikan visualisasi dapat mengfungsikan semua alat indra pada siswa.
Pratiwi menolak anggapan “Smart Class” dimaksudkan untuk pengkotak-kotakan. Akan tetapi adalah bentuk penghargaan sekolah kepada siswanya yang berprestasi.
“Sama halnya dengan kelas unggulan atau kelas akselerasi yang didalamnya dinilai merupakan keseluruhannya adalah orang yang dianggap cerdas, “ujar Pratiwi.
Perempuan kelahiran 1993 ini beranggapan bahwa dengan adanya “Smart Class” ini juga bisa menjadi patokan buat siswa lain. “Smart Class” bisa menjadi inspirasi, sedangkan siswa di kelas lainnya bisa menjadi termotivasi dalam peningkatan kualitas belajarnya.
Pratiwi menambahkan sebenarnya fasilitas seperti itu tidak hanya pada “Smart Class” saja akan tetapi juga kelas lainnya. “Semestinya fasilitas seperti tidak hanya diberikan untuk di Smart Class saja tapi juga di kelas lain, yang dapat menunjang proses belajar mengajar di sekolah,” imbuhnya.
Apa yang diungkapkan Pratiwi patut disimak. “Smart Class” memang terobosan, tetapi dalam soal fasilitas tidak boleh ada diskriminasi.
