
Menyikapi kondisi yang demikian, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Chandra mengatakan, pemerintah telah mendistribusikan sekira 6.000 alsintan. Bahkan, untuk tahun ini akan ada lagi bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian sekira 2.000 unit alsintan. Ditargetkan, untuk bantuan alsintan itu bisa disebarkan diseluruh daerah di Sumbar.
“Ada tiga jenis alsintan yang dapat dimanfaatkan, alat pengolah sawah, alat tanah dan alat panen,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ada syarat bagi petani untuk mendapatkan bantuan alsintan tersebut, yakni dengan cara memiliki kelompok tani yang memiliki minimal 50 hektar sawah. Namun, tidak tertutup kemungkinan jika ada dari Balai Penyuluhan ingin meminjamkan alsinta itu untuk petani, bisa mengajukan pinjam alsintan ke Dinas Pertanian di kabupaten/kota.
Candra menyebutkan, saat ini pemerintah akan terus berupaya agar persoalan pertanian bisa segera diatasi. Karena dari pemerintah memiliki target produksi padi untuk wilayah Sumbar dalam tahun 2017 ini sebanyak 600 ribu ton/tahun. Padahal kini, hingga Agustus kemarin, target baru terealisasi 428 ribu ton.