Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II 2017
JAKARTA — Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), perkembangan pertumbuhan perekonomian Indonesia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB), berdasarkan harga berlaku sepanjang Triwulan II Tahun 2017 mencapai 3.366,8 triliun rupiah. Sedangkan berdasarkan harga konstan Tahun 2010 mencapai 2.472,8 triliun Rupiah.
BPS Pusat melaporkan bahwa perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan II (April-Juni) 2017 jika dibandingkan dengan Triwulan II Tahun 2016 mampu tumbuh sebesar 5,01 persen secara Year on Year (YoY). Sedangkan apabila dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha.
Sektor Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi (LUIK) mampu tumbuh sebesar 10,88 persen. Sedangkan apabila dilihat sari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang mampu tumbuh sebesar 8,49 persen.
“Perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan II Tahun 2017 terhadap triwulan sebelumnya mengalami peningkatan sebesar 4,00 persen. Secara (Q-to-Q), dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yaitu mencapai 8,44 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran dicapai oleh Komponen Pegeluaran Konsumsi Pemerintah yang mencapai 29,37 persen” jelas Kepala BPS Pusat Suhariyanto kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/8/2017).
Suhariyanto juga menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia semester I Tahun 2017 (C-to-C) tumbuh 5,01 persen, dari sisi produksi pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, kecuali Pengadaaan Listrik dan Gas yang mengalami penurunan sebesar 0,50 persen. Sementara dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen PK-LNPRT yang tumbuh mencapai 8,27 persen.