BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung menjajaki berbagai peluang kerja sama dengan pemerintah Australia seiring dengan kedatangan Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson ke Balai Kota Bandung, Rabu (16/8/2017).
“Kita kedatangan Duta Besar Australia yang memberikan apresiasi terhadap progres Bandung. Oleh karena itu, ada beberapa kerja sama, yang pertama kita akan adakan seperti “Australian Night”, konsepnya “Car Free Night” temanya Australia secara budaya,” ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung.
Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, Dubes Australia sangat tertarik dengan segala perkembangan Kota Bandung sehingga ia menawarkan berbagai kerja sama.
Selain mengadakan “Australia Night”, negara tetangga Indonesia tersebut juga menawarkan lowongan pekerjaan, antara lain perawat.
“Kita coba kerjasamakan seperti yang kita kirim ke Jepang,” kata Emil.
Selain itu, Dubes Australia juga mengupayakan ada program sekolah kepemimpian gratis di Australia untuk meningkatkan kapasitas anak muda Bandung.
“Dua hingga tiga orang gratis ke Australia beberapa minggu untuk belajar dibayari melalui beasiswa oleh Pemerintah Australia,” ujar Emil.
Emil juga mempromosikan Little Bandung kepada Dubes Australia sebagai ujung tombak promosi industri kreatif Bandung di luar negeri. Rencananya Little Bandung akan dibangun di Perth, sekitar 30 ribu warga Indonesia menetap di sana.
Di sisi lain, salah satu perusahaan teknologi di Australia juga tertarik untuk menanamkan investasinya di Bandung Teknopolis, Gedebage, Kota Bandung.
“Dimulai hari ini, nanti akan di-follow up mudah-mudahan dalam waktu sebulan sudah mulai mengerucut,” kata Emil (Ant).