Menyambut 17 Agustus Lorong Antang Berbenah

“Seperti yang terlihat di gapura yang ada tulisan lorong Bungong Lompoa itu saya buat dari pipet yang disusun dan membentuk seperti pelangi”. Ujar Anshar.

Dari total yang di targetkan Anshar yang berniat akan menghias lorongnya sepanjang 300 meter. Baru 150 meter yang telah rampung dan ini memakan waktu selama 3 minggu. Meski begitu kontribusi dari seluruh warga sangatlah berperan aktif.

Warga sangat antusias dalam mengerjaka setiap detail dari setiap ornamen. Mulai dari merangkai gelas mineral jadi lampion sampai merangkai botol-botol bekas air mineral menjadi tempat sampah. Selain itu hal ini juga dapat berdampak positif dari lingkungan anak-anak yang tinggal lorong Bungong Lompoa.

Menurut Ilham salah satu warga yang tinggal di Bungong Lompoa anak-anak jadi lebih menghargai lingkungan tempat mereka tinggal.

“Anak-anak jadi bisa membuang sampah pada tempatnya. Hidupnya juga bisa lebih sehat karena anak-anak sekarang lebih menyukai minum air gelas dari meminum air yang ada pengawetnya,” jelas Ilham

Kegiatan yang dilakukan oleh warga dan Anshar ini juga mendapat Apresiasi dari RT dan RW setempat. Karena dengan adanya kegiatan dapat mempercantik lingkungan tempat mereka tinggal.

Dg (Daeng) Naba selaku Ketua RT yang wilayahnya meliputi  Lorong Bungong Lompoa memberi apresiasi tinggi kepada apa yang dilakukan oleh para warganya. Apa yang dilakukan  Anshar  dan kawan-kawannya memberi manfaat.

“Dulu lorong Bungong Lompoa sangatlah gersang. Dengan adanya kreativitas dari Anshar dan kontribusi dari warga merubah suasana di lorong Bungong Lompoa ini menjadi lebih asri,”  imbuh Dg Naba.

Selain Lorong Bungong Lompoa juga akan ikut serta dalam perlombaan gapura yang diadakan tingkat Kecamatan Antang dalam rangka perlombaan tujuhbelasan.

Lihat juga...