Mencicipi Kuliner Khas Jalan Lintas Timur, Buras dan Semur Entok
Proses pembuatan buras sebagai pelengkap menu semur entok diakui Puji terbilang sederhana karena nasi buras yang merupakan makanan khas Sulawesi Selatan atau Bugis tersebut dengan rasa gurih seperti nasi uduk hanya dibungkus menggunakan daun pisang. Sekali proses pembuatan ia menyediakan beras sebanyak dua kilogram yang dijadikan buras sebanyak 70 bungkus setiap hari dan kerap disajikan setiap pagi.
Beras yang sudah disiapkan selanjutnya dicuci bersih dan dikukus dalam dandang hingga setengah matang selanjutnya dicampurkan dengan santan yang sudah dicampur dengan daun salam. Setelah dicampur bahan tersebut kembali dikukus hingga empuk selanjutnya dibungkus menggunakan daun pisang dan dilipat untuk dikukus kembali hingga matang.
“Buras yang saya buat rasanya gurih sehingga meski sebagai nasi namun sudah cukup nikmat dimakan apalagi ditambah dengan semur entok yang saya sediakan dan saya jual keliling,” ungkap Puji.