KENDARI – Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara (Sultra), Hado Hasina, mengatakan, kenaikan jumlah penumpang mudik Idul Adha tahun ini tidak signifikan dibanding dengan mudik Idul Fitri.
“Paling kenaikan di bawah sepuluh persen, sementara Hari Raya Idul Fitri bisa mencapai lebih dari 13 dan 14 persen,” kata Hado Hasina di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, meskipun penumpang tidak signifikan tetapi pihaknya tetap melakukan upaya antisipasi secara terpadu di beberapa titik.
“Untuk menjaga keamanan dan keselamatan penumpang, kami sudah melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dan intansi pemerintahan lain untuk melakukan peran masing-masing,” katanya.
Disebutkan, instansi dimaksud adalah Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Dinas Kesehatan, Polda Sultra dan Jasa Raharja.
“Semua instansi tersebut membentuk posko masing-masing di pelabuhan penyeberangan,” katanya.
Disebutkan pula, tugas masing-masing instansi tersebut misalnya perbaikan jalan atau penyiapan alat berat di sejumlah titik rawan longsor oleh Dinas SDA dan Bina Marga.
“Kemudian untuk antisipasi menyangkut kesehatan pemudik ada posko kesehatan, sementara pengamanan oleh pihak Kepolisian Daerah Sultra dan Jasa Raharja untuk pemberian santunan bagi masyarakat yang mengalami kecelakaan,” katanya. (Ant)