Jauh dari Papua Barat, Gadis Ini Datang ke Padang Jadi Guru Garis Depan
PADANG — Indonesia yang memiliki daerah terdiri antara pulau-pulau dari Sabang sampai
Merauke. Tentu bukanlah sebuah jarak yang dekat untuk ditempuh. Namun, melalui
sejumlah jenis transportasi yang ada, daerah di Indonesia yang dipisahkan oleh pulau-pulau ini, bisa menjadi terhubung.
Kondisi demikianlah, yang membuat seorang gadis asal Desa Krooy Kabupaten Kaimana,
Provinsi Papua Barat, Sunarti Almohdar, sehingga bisa sampai ke Kota Padang, Sumatera
Barat, yang mengabdi Ranah Minang menjadi seorang Guru Garis Depan (GGD).
Meski terbilang jauh antara Papua Barat-Padang, tidak menyurutkan Sunarti untuk bisa
menciptakan generasi bangsa Indonesia yang cerdas dan berpendidikan khususnya di Ranah Minang.
Sunarti yang ditemui pada acara Penyerahan SK CPNS Guru Garis Depan dari Wakil
Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Auditorium Gubernuran menceritakan, awal keinginannya
untuk ikut sebagai GGD ingin berbagi ilmu dan pengetahuannya kepada anak-anak yang ada secara khsusus di Kabupaten Pasaman Barat, yang merupakan daerah dirinya ditugaskan.
Mengingat para GGD yang ditempat ke daerah yang tertinggal, terpencil, dan terjauh, Sunarti mengaku secara tempat yang terpencil, merupakan hal yang biasa ia jalani di Papua Barat. Sebelumnya dirinya juga telah menjadi seorang guru di salah satu SMP di Distrik Teluk Arguni Kaimana selama lima tahun.
Menurutnya, hidup di daerah terpencil di Papua Barat sudah merupakan hal lumbrah ia
jalani. Bahkan selama ia menjadi guru harus menggunakan perahu motor tempel untuk sampai ke sekolah, mengingat lokasi yang ditempuh tidak bisa menggunakan transportasi lain.