Empat Kecamatan Temanggung Sasaran Pengembangan Budidaya Jagung
TEMANGGUNG — Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjadi sasaran pengembangan budi daya tanaman jagung di lahan perkebunan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung, Harnani Imtikhandari di Temanggung, Kamis (24/8/2017), menyebutkan keempat kecamatan yang menjadi sasaran tersebut yakni Kecamatan Tretep, Wonoboyo, Ngadirejo dan Kledung.
Ia mengatakan Kementerian Pertanian sekarang sedang menggalakkan tanaman jagung di lahan perkebunan dan Temanggung juga mendapat bantuan untuk pengembangan jagung di perkebunan tersebut.
Pada 2017 Kabupaten Temanggung mendapat bantuan dari APBN untuk pengembangan tanaman jagung sekitar 9.500 hektare.
Sejumlah bantuan tersebut untuk pengembangan bantuan jagung hibrida 4.000 hektare, komposit 4.000 hektare dan lahan di perkebunan 1.525 hektare.
“Bantuan pengembangan tanaman jagung tersebut akan dilakukan nanti setelah memasuki musim hujan,” katanya.
Target penanaman jagung Kabupaten Temanggung tahun ini seluas 21.000 hektare sedangkan produktivitas tanaman jagung di Temanggung 5,2 ton per hektare.
“Sebenarnya target di rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) 5,7 ton perhektare, tetapi karena pergantian komoditas jadi hanya sekitar 5,2 ton per hektare,” katanya.
Ia menuturkan produktivitas tersebut sudah bagus dari pada jagung yang dulu produktivitasnya hanya 3,5 ton per hektare.
“Untuk menghitung produktivitas jagung tidak bisa satu persatu menurut jenisnya, kalau hibrida itu potensinya tinggi sekali bisa delapan hingga sembilan ton perhektare, tetapi karena menghitungnya ada komposit, lokal maka produksinya menjadi rendah,” katanya (Ant).