HUT RI, Warga Ponorogo Gelar Lomba Ninja Warior

PONOROGO – Memeriahkan peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, warga Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, menghelat lomba unik yang diberi nama ‘Ninja Warior’.

Budi, Kepala Desa Jabung. -Foto: Charolin

Bak ninja sungguhan, para peserta lomba diharuskan melewati berbagai rintangan. Mulai dari rintangan pertama, tali yang digunakan untuk bergelantungan, kedua berjalan di atas sebilah bambu, ketiga bergelantungan dengan menggunakan bambu dan terakhir mengendarai sepeda. Semua rintangan itu dilakukan di atas air. Jika ada peserta yang jatuh ke air, langsung dinyatakan gugur.

Kepala Desa Jabung, Budi, mengatakan pihaknya sudah melaksanakan acara serupa sejak 2016. “Ini merupakan kali kedua kami melakukan acara ini,” jelasnya, kepada Cendana News di lokasi, Kamis (10/8/2017).

Dalam lomba ini, peserta bisa dari desa mana saja. Tidak ada batasan usia, umur maupun asal tempat tinggal. “Jika ingin ikut lomba, peserta hanya diwajibkan membayar Rp10 ribu,” terangnya.

Permainan yang digelar hanya setiap bulan Agustus ini mampu menarik perhatian masyarakat, dan puluhan peserta berlomba-lomba memenangkan permainan ini. “Peserta mulai dari bergelantungan di tali, berjalan di atas bambu dan terakhir bersepada di atas papan selebar 20 cm, dan menariknya semua rintangan berada di atas air,” tuturnya.

Bagi peserta lomba bisa mendapatkan keuntungan sendiri, jika bisa melewati rintangan kedua mendapatkan Rp50 ribu dan jika berhasil melewati semua rintangan dapat hadiah Rp100 ribu.

Saking banyaknya peserta, lomba ini diadakan selama dua hari berturut-turut. Juara nantinya ditentukan berdasarkan waktu tercepat dan mendapatkan hadiah utama sebesar Rp200 ribu. “Lomba ini inisiatif warga, dananya pun dari iuran RT dan dibantu dari PAD,” ucapnya.

Lihat juga...