BALIKPAPAN — Hujan yang mulai turun sejak subuh hingga pagi hari di hari Kemerdekaan RI ke 72 tahun ini, beberapa titik di Kota Balikpapan mengalami bencana banjir. Titik banjir terparah di Jalan Beller hingga siang tadi (17/8) banjir belum juga surut.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan beberapa titik yang mengalami banjir adalah Jalan Beller, MT Haryono, gang Mufakat dan depan Kopi Tiam. Banjir yang terjadi di beberapa titik itu, tim BPBD melakukan siaga baik tingkat personil maupun perangkat evakuasi seperti perahu karet.
Kepala BPBD Balikpapan Suseno mengatakan hujan deras yang terjadi pada subuh tadi terdapat beberapa titik yang mengalami banjir. Banjirnya di beberapa titik itu alat evakuasi disiagakan yaitu perahu karet dan lainnya.
Di Jalan MT Haryono banjir cepat surut pada siang harinya, sedangkan di Jalan Beller banjir masih terlihat. Pihak BPBD terus melakukan siaga di sekitarnya untuk membantu warga yang ingin melakukan aktivitas ke luar atau sebaliknya.
“Untuk membantu korban banjir MT Haryono, Simpang Kopi Tiam, Gang Mufakat, Jalan Beller. BPBD mengerahkan perahu karet dan bantuan lainnya. Yang sekarang yang masih banjir di Jalan Beller. Kedaruratan membantu mereka dari luar ke rumah atau sebaliknya,” katanya saat ditemui, Kamis (17/8/2017).
Menurutnya, pihak BPBD harus siaga 24 jam karena bencana tidak bisa diduga. Apabila banjir tanda-tandanya dapat dilihat dari mendung, hujan deras dan air pasang sehingga pihaknya siaga dalam melakukan evakuasi.
“Tugas BPBD harus siaga 24 jam tersebar di 6 Unit Pelaksana Teknis. Personil terbagi beberapa shift. Siaga itu harus karena bencana tidak bisa diduga,” tandasnya.